IJAZAH
ILMU ANTIK
AJI RAJA NAGA BRAWIJAYA
AJI RAJA NAGA BRAWIJAYA
Aji ini
biasa dipakai oleh para raja Majapahit. Namun pemilik awal ilmu ini sebenarnya
dari prabu sri aji jayabaya. Seiring dengan berjalannya waktu Raden Wijaya pun
men dapatkan ajian ini. Bahkan sampai mengantarkannya menjadi raja Majapahit
yang pertama dengan gelar Prabu Brawijaya. sang naga akan terus mendampingi
empunya sampai wafat dan akan berpindah ke anak cucu yang di tunjuk sang empu (
bila pingin diturunkan)
Aji ini
disempurnakan oleh Kanjeng sunan Kalijaga dengan penyematan kalimat
bismillahirrahmanirrahim dan kata assalamu'alaikum.
Sebab
khodam penjaga aji ini adalah :
1. Shang Hyang Antaboga (Dewa penguasa Sapta
pratala)
2.
Raden
Antareja tokoh pewayangan anak Bima yang sangat sakti.
Kedua
khodam ini insyallah akan siap menjaga tuanya 24 jam penuh dan sangat agresif
menolak ,menyerang menghancurkan serangan fisik non fisik tanpa disadari oleh
tuanya ,jangan heran ketika dalam kondisi darurat sedikit pukulan yang dia
lakukan membuat musuh terlontar jauh ilmu nya musuh juga lenyap karena
pukulannya tanpa dia sadari sudah bukan murni pukulannya lagi tapi pukulannya
Antareja dan Shang hyang antaboga
Aji ini
hanya di amalkan ketika perlu saja tentunya tidak ada larangan bila dibaca tiap
hari Dengan mengucapkan beberapa kalimat dan menghentakan kaki kanan ke bumi.
Jika
sudah selesai menggunakannya maka hentakan kaki kiri ke bumi pula.
Hati
hati dalam menggunakan aji ini. Yang memusuhi bisa celaka. Dan hati hati dalam
berniat karena bisa jadi qobul.
Aji ini
mengandung energi keduniaan namun lebih condong ke Hokky dan penjaga
Adipati katerungan yang bernama Raden Husen adik dari Raden patah sunan Demak keduanya murid dari sunan Ampel ,bedanya Raden Husen mengabdi di Majapahit Raden patah di Demak ketika pasukan Islam Demak menyerang Majapahit dan berhasil memporak porandakan pasukannya hanya tinggal Adipati katerungan yang ada di Krian Sidoarjo sebagai pendukung Majapahit yang belum bisa ditaklukkan oleh Demak bahkan panglima perang Demak sunan ngudung (ayah kandung sunan Kudus) terbunuh syahid ditangan Adipati katerungan padahal sunan ngudung sudah memakai baju ontokusumo dan menguasai asma raje telisik punya telisik ternyata Sang Adipati katerungan memiliki aji raja naga Brawijaya..yang di dapat dari prabu Brawijaya Pamungkas. saat itu sang Adipati seumuran Raden Fatah.
Adipati katerungan yang bernama Raden Husen adik dari Raden patah sunan Demak keduanya murid dari sunan Ampel ,bedanya Raden Husen mengabdi di Majapahit Raden patah di Demak ketika pasukan Islam Demak menyerang Majapahit dan berhasil memporak porandakan pasukannya hanya tinggal Adipati katerungan yang ada di Krian Sidoarjo sebagai pendukung Majapahit yang belum bisa ditaklukkan oleh Demak bahkan panglima perang Demak sunan ngudung (ayah kandung sunan Kudus) terbunuh syahid ditangan Adipati katerungan padahal sunan ngudung sudah memakai baju ontokusumo dan menguasai asma raje telisik punya telisik ternyata Sang Adipati katerungan memiliki aji raja naga Brawijaya..yang di dapat dari prabu Brawijaya Pamungkas. saat itu sang Adipati seumuran Raden Fatah.
REK BCA : 2710696392 Cab : Wonocolo
BRI : 317501001190503 Cab : Kalijaten Keduanya a/n. M. Ainurrofik
Tambah Ongkir : 30.000,- ( Dalam Negeri ) 250.000,- ( Luar Negeri )
HP : 085645047502 / 082143167953
Ijazahilmuhikmahpakwong.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar