Senin, 21 September 2020

ASMA BRAHALA SEWU

 

ASMA BRAHALA SEWU

 

Asma multi fungsi ribuan hasiat,mantranya masih asli dalam bahasa hindi berbalut asmaul husna

Brahala Sewu adalah wujud Tiwikrama dari Bathara Wisnu dan memiliki bentuk Raksasa hitam berkepala seribu dan berlengan dua ribu (seribu di kanan dan seribu di kiri). Nama Brahala Sewu berarti, "Seribu Raksasa Menyeramkan".

MARAHNYA ORANG SABAR ITU BERBAHAYA HATI HATI

Bathara Wisnu hanya bisa berubah menjadi Brahala Sewu hanya jika sedang marah dan tidak bisa berubah sesuka hati. Bila Bathara Wisnu ber-tiwikrama, maka akan memiliki sifat yang berbeda dari dirinya yang sebenarnya. Jika sudah menjadi Brahala Sewu maka akan merusak lingkungan dan menyerang orang-orang yang ada di sekitarnya secara brutal. Bathara Wisnu berusaha mengendalikan kemampuan ini tapi selalu gagal dan selalu kehilangan kontrol ketika sudah berubah menjadi Brahala Sewu. Biasanya, Bathara Wisnu berubah menjadi Brahala Sewu untuk memberikan efek kejut bagi perusuh Kahyangan.

Ukran & kekuatan Brahala Sewu amatlah besar bahkan mampu untuk mengangkat dan menelan Gunung Semeru dan nafas panasnya mampu membakar hutan-hutan & menguapkan lautan. Jika semakin marah, maka ukuran Brahala Sewu makin besar dan makin brutal. Tidak ada tiwikrama yang bisa menandinginya

Kemampuan ini juga menurun ketika Bathara Wisnu menitis ke Arcapada. Hampir semua avatar Bathara Wisnu bisa ber-tiwikrama dan hanya Arjuna Sasrabahu & Prabu Kresna yang pernah menggunakan kemampuan ini. Ketika menitis di era Lokapala, Arjuna Sasrabahu menggunakan kemampuan ini untuk menghadapi Rahwana dan ketika menitis di era Bharatayudha, Prabu Kresna berubah menjadi Brahala Sewu untuk mengamuk di kotaraja Astinapura hingga membuat Drestrarastra tewas tertimpa bangunan kota yang rubuh.

Ketika Brahala Sewu mengamuk di kotaraja Astinapura, Resi Bhisma menembakan Panah Brahmastra kearah monster tersebut dan menimbulkan ledakan besar namun tidak membuat Brahala Sewu bergeming. Sementara Prabu Salya menggunakan ajian Chandrabirawa-nya namun juga tidak memberikan efek yang berarti, malah Chandrabirawa yang keluar dari tubuhnya hangus terkena dengusan nafas Brahala Sewu. Setidaknya tiga kota di tiga ksatrian hancur akibat amukan Brahala Sewu.

 

Blimbing RT.02/RW.02 Kesamben Jombang

REK BCA : 2710696392 Cab : Wonocolo

BRI : 317501001190503 Cab : Kalijaten Keduanya a/n. M. Ainurrofik

085645047502 wa

Ijazahilmuhikmahpakwong.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar